Sekali manggung dibayar Rp 80 juta, rumah pedangdut koplo Cak Sodiq bak istana emas, ini 7 potretnya
Dulu pernah hanya dibayar Rp 20 ribu sekali manggung, kini Cak Sodiq punya rumah mewah bak istana emas.
Dikenal sebagai salah satu penyanyi dangdut koplo di Tanah Air, Sodiq Monata atau akrab disapa Cak Sodiq sukses meniti karier di dunia entertainment bersama grup orkesnya bernama Monata. Pria kelahiran Pasuruan ini sudah mempopulerkan banyak lagi hits koplo yang banyak disukai masyarakat Indonesia.
Sebut saja salah satunya yaitu Numpak RX King, Bojo Galak, Gelandangan, dan masih banyak lagi. Kesuksesan Cak Sodiq dalam mengenalkan lagu-lagu koplo ini membuatnya disebut Raja Koplo. Apalagi, orkes Monata disebut menjadi tolak ukur bagi para biduan yang sedang merintis kariernya.
Dari pencapaian ini, tak heran jika Cak Sodiq memiliki penghasilan yang cukup tinggi. Keuntungan yang diperolehnya itu sebagian dialokasikan untuk membangun rumah yang nyaman dan sejahtera bagi keluarganya.
Seperti apa potret rumahnya? Brilio.net menghimpun dari akun TikTok @caksodiqnewmonata, berikut potret lengkapnya, Kamis (20/7).
1. Cak Sodiq merupakan orang yang cukup berjasa dalam memperkenalkan genre koplo di Tanah Air. Bersama orkes Monata yang berdiri 1998, Cak Sodiq membuktikan bahwa dangdut adalah musik yang disukai rakyat Indonesia.
2. Siapa yang mengira kalau Cak Sodiq bisa punya rumah bagus dan mewah seperti sekarang? Apalagi dulu dia pernah hanya dibayar Rp 20 ribu sekali manggung.
3. Sebelum punya rumah seluas ini, Cak Sodiq pernah tinggal di rumah sederhana. Rumah itu sampai sekarang masih ditempati oleh keluarganya dan menjadi kenangan tersendiri bagi mereka.
4. Kini pria yang dekat dengan Denny Caknan itu sudah sukses. Sekali manggung, dia bisa memperoleh bayaran mencapai Rp 80 juta. Itu baru di dalam kota, belum di luar kota.
5. Dalam salah satu acara televisi yang disiarkan di YouTube, Cak Sodiq mengatakan penghasilannya sebulan dari manggung bisa mencapai angka Rp 4 miliar, lho.
6. Tentu perjalanan karier yang dia lewati hingga di kondisi sekarang tidaklah mudah. Bahkan dulu, Cak Sodiq pernah mengamen pada 1996.
7. Selain itu, Cak Sodiq pernah menjadi penjual nasi goreng pada kisaran 2001-2002 di Pandaan, Pasuruan. Berkat usahanya, dia sekarang bisa hidup sejahtera dan nyaman bersama keluarganya.
Sumber : Brilio.net
(*)