4 Gaya Foto Sehabis Dirias yang Bisa Dilakukan Klien MUA
Buat foto yang menarik meski tidak memiliki kemampuan berpose seperti model.
Makeup Artist (MUA) tidak hanya piawai merias wajah pengantin. Mereka juga
harus mempunya kemampuan lain yaitu memotret hasil riasannya untuk
diunggah ke media sosial dan menjadi portofolio.
Jika tak bisa dilakukan sendiri, seorang MUA biasanya akan menggunakan
jasa fotografer atau rekannya yang memiliki keahlian dalam membuat potret
yang menarik.
Selain fotografer, MUA juga harus menguasai kemampuan mengarahkan gaya
para kliennya agar bisa mengambil pose yang menarik ketika dipotret. Pose
yang diarahkan MUA pun tidak sulit.
Hal itu ditunjukkan melalui konten MUA @ruangcantikhani. Ia membagikan
beberapa tips mengambil foto klien setelah dirias.
Pertama-tama, tentunya MUA harus menanyakan angle terbaik klien. Ada orang
yang lebih suka dipotret dari sebelah kiri. Sementara orang lain lebih
suka dipotret dengan angle dari sebelah kanan.
Jika klien sudah mengetahui angle terbaiknya, mereka akan lebih percaya diri untuk dipotret. MUA juga akan lebih mudah menghasilkan foto yang menarik.
Namun jika klien kebingungan menentukan angle terbaik, mintalah mereka untuk melihat ke kamera. Ini akan menunjukkan keseluruhan hasil makeup secara detail. Klien pun hanya perlu tersenyum sambil menghadap ke kamera untuk difoto.
Setelah itu, mintalah klien untuk dipotret ketika menutup mata agar riasan matanya terlihat jelas. Pasalnya tanpa potret ini, pengaplikasian eyeshadow dan eyeliner akan tertutup ketika mata klien terbuka.
Usai melakukan 3 pose tersebut, kamu bisa menawarkan pose favorit klien.
Sebagian orang memiliki pose andalannya masing-masing. Hasil foto tersebut
bisa dijadikan opsi tambahan yang mampu membuat portofolio MUA dan galeri
pengantin lebih menarik.
Sumber : dream.co.id
(*)