Dulu Viral, Begini Nasib Roy Usai Citayam Fashion Week Ditertibkan
Ditertibkannya kawasan yang sempat viral disebut SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) dengan Citayam Fashion Week, berimbas pada kehidupan Roy Citayam.
Roy, satu diantara empat remaja yang dijuluki sebagai ikon Citayam Fashion
Week, mengungkap kini sepi endorse sejak kawasan tersebut ditertibkan.
"Jadi lebih susah (dapat endorse)," kata Roy dikutip dari YouTube Rumpi
Trans tv.
"Karena orang yang mau endorse kalau udah sepi mau apa di situ," imbuhnya.
Bukannya tidak bisa berkarya lagi di daerah tersebut, tapi sepinya lokasi
Citayam Fashion Week membuat orang mengurungkan niat untuk endorse.
"Kan bisa ngapa-ngapain," ucap Feni Rose.
"Tetap aja udah sepi mah enggak bakal ada orang di situ," jelas Roy.
Padahal sebelumnya, selama nama Citayam Fashion Week ramai, dalam satu
hari Roy bisa mendapatkan Rp 1 juta hingga Rp 5 juta.
Dengan penghasilannya itu, Roy bahkan sudah bisa membantu orang tuanya
untuk membayar kontrakan hingga membayar biaya sekolah adiknya.
Dengan sepinya endorse, membuat Roy kini memikirkan nasib orang tua dan
adiknya.
"Ya paling saya mikir buat adik saya, biar jangan kayak saya," ucap Roy.
Karena itu, Roy tetap berharap tawaran beasiswa yang pernah ditolaknya
bisa dialihkan untuk adiknya.
Untuk informasi, Roy sempat mendapat tawaran beasiswa dari Sandiaga Uno.
Sementara itu, Roy diketahui bukan satu-satunya remaja yang merasakan
dampak dari penertiban Citayam Fashion Week.
Sebelumnya Kurma, remaja viral lainnya dari Citayam Fashion Week juga
mengungkap hal serupa.
"Yang berkurang apa? Endorse berkurang?" tanya Feni Rose dalam program
acara Rumpi.
"Banyak sih, job (endorse), kadang-kadang dapat job, kadang-kadang sepi,"
jawab Kurma sambil menundukkan kepala.
Sumber : kompas.com
(*)