Satu Sebab Dewi Perssik Tak Bisa Hamil Akhirnya Terkuak, Angga Wijaya Ternyata Jadi Pemicu Utama
Perceraian pedangdut Dewi Perssik dengan Angga Wijaya sepertinya tak bisa dicegah lagi.
Kini, sejumlah permasalahan yang terjadi antara Dewi Perssik dan Angga Wijaya kini kian terungkap.
Satu di antaranya, penyebab Dewi Perssik tak bisa hamil selama ini akhirnya terkuak.
Ternyata, ada andil dari Angga Wijaya yang membuat kehamilan Depe tak kunjung terjadi.
Diketahui, biduk rumah tangga Dewi Perssik dan Angga Wijaya tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini usai gugatan cerai dilayangkan oleh sang suami artis.
Padahal dalam banyak kesempatan, baik Angga Wijaya dan Dewi Perssik kerap terlihat kompak dan mesra.
Namun siapa sangka kini Dewi Perssik justru digugat cerai oleh Angga Wijaya hingga keduanya sontak mencuri perhatian publik.
Kini rumah tangga yang telah dibangun selama lima tahun antara Dewi Perssik dan Angga Wijaya pun berada di ujung tanduk.
Bukan tapa alasan, banyak yang mempertanyakan apa penyebab Angga Wijaya memilih untuk menceraikan Dewi Perssik.
Sejumlah pengakuan blak-blakan dan mengejutkan dari penyanyi dangdut, Dewi Perssik pun dituding jadi penyebab keretakan rumah tangga.
Salah satunya diduga karena Dewi Perssik pernah keceplosan tak mau dihamili suaminya Angga Wijaya.
Mengutip dari Gridstar.ID, sudah bukan rahasia lagi selama lima tahun menjadi istri Angga Wijaya, Dewi Perssik tak pernah hamil.
Kini akhirnya, misteri ketidakhamilan Dewi Perssik itu terungkap saat bahtera rumah tangganya dengan Angga Wijaya bakal karam.
Bahkan disebut-sebut Dewi Perssik tidak mau hamil walau melayani Angga Wijaya saat di atas ranjang.
Sebagai informasi, diketahui Dewi Perssik digugat cerai Angga Wijaya pada 20 Juni 2022.
Dalam sidang perceraian dewi Perssik dan Angga Wijaya telah berjalan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Saat melewati proses penceraiannya, Dewi Perssik tiba-tiba mengaku legawa cerai dari sang suami.
Hal tersebut lantaran Dewi Perssik merasa telah dibohongi selama membina rumah tangga.
Dewi Perssik mengungkapkan hal tersebut dan tayang di kanal YouTube Cumicumi.com, Jumat (15/07).
"Aku enggak apa-apa kalau dicerai sama lelaki yang membohongi aku, tandanya Tuhan masih sayang aku."
"Dicerai sama laki-laki yang baik sama aku, baru aku menyesal," ungkap Dewi Perssik.
Tak hanya berbohong, Dewi Perssik juga membongkar perlakuan Angga Wijaya kepada anak sambungnya, Felice Gabriel.
Secara terang-terangan, Dewi Perssik menyebut Angga Wijaya pernah membuatnya marah karena menyinggung status anak sambungnya.
"Kalau anak saya dikatain anak pungut ya saya marah, kalau anak saya nggak nyaman karena bapaknya, saya marah."
"Walau dia anak sambung, saya marah," tuturnya.
"Kalau mau sama saya ya harus mau sama anak saya. Tapi kalau marah sama anak saya, berhadapan langsung sama saya," sambungnya.
Selain itu, Dewi Perssik lantas blak-blakan membongkar alasan dirinya saat ini belum hamil.
Menurut Dewi Perssik, ia merasa lelah dengan perlakuan Angga yang dituntut banyak olehnya.
"Karena saya nggak mau (hamil dengan Angga), satu saya harus cari suami yang dewasa."
"Kalau suami yang menuntut ini itu, sudah saya kerja capek cari duit, pagi siang malam, masih dituntut ini itu, saya bukan sapi perah," terangnya
Dewi Perssik juga menyinggung soal kodratnya sebagai perempuan dan ia mengaku sadar bahwa dirinya bukan seharusnya menjadi tulang punggung keluarga.
"Saya bukan tulang punggung, saya tulung rusuk," tuturnya.
Tak sampai di situ saja, Dewi Perssik membenarkan bahwa sebelumnya Anga Wijaya yang bekerja disalah satu bank hingga berhenti bukan karena dirinya.
Selain itu, Dewi Perssik mengaku bahwa Angga Wijaya berhenti dari tempat kerjanya lantaran ingin menjadi artis.
"Dia keluar dari bank itu bukan karena saya tapi memang dia pengen jadi artis tapi saya menutupi semuanya itu supaya Angga Wijaya dihormati dan dihargai sama orang," tutupnya
Sebagai informasi, Dewi Perssik resmi menikah dengan Angga Wijaya pada 10 September 2017.
Istri Cari Uang, Suami Pengangguran, Apa Solusinya?
Dalam menjalankan kehidupan berkeluarga, tentu saja banyak masalah yang dihadapi, salah satunya adalah keuangan keluarga.
Biasanya, setelah memiliki seorang anak, kebutuhan keluarga pun bertambah.
Nana Gerhana, MPsi, psikolog, menjelaskan bahwa fungsi dalam memenuhi kebutuhan ekonomi pada suami dan istri era modern seperti sekarang lebih luas dan tidak lagi kaku.
“Kita sering kali menemui istri yang memiliki karier pekerjaan dan finansial yang jauh lebih baik dari sang suami,” urai Nana dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com.
Dia melanjutkan, apabila penghasilan istri lebih besar, hal itu sebenarnya tidak menjadi masalah, jika aturan berbagi tugas diterapkan dengan komitmen yang benar.
Namun, jika seorang istri dipaksa untuk bekerja atau suami tidak berusaha untuk mencari nafkah, maka hal ini perlu menjadi pertimbangan.
“Lakukan proses negosiasi untuk mencari solusi terbaik. Jika solusi tidak ditemukan, maka suami istri dapat berkonsultasi dengan pihak ketiga,” imbuhnya.
Pihak ketiga yang dimaksudkan oleh Nana antara lain adalah konselor pernikahan, keluarga, dan sosok yang mampu membantu mencari jalan keluar.
Kemudian, Nana juga menekankan, suami-istri diharapkan bisa tetap menjalankan fungsi-fungsi yang benar dalam berumah tangga.
Hal yang paling penting adalah tidak ada tugas yang terbengkalai dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
(*)