Tangis Nikita Mirzani Pecah di Depan Istri Sapri, Nyai Sedih Dengar Permintaan Terakhir Almarhum
Tangis artis Nikita Mirzani kala melayat di rumah duka komedian Sapri Pantun.
Di depan istri Sapri, Irma Suryatim, Nikita Mirzani tak mampu menahan
laju air matanya.
Hal itu lantaran Nikita Mirzani nyatanya bersahabat baik dengan mendiang
Sapri.
Karenanya kala mendengar kabar Sapri meninggal dunia, hati Nikita Mirzani
nelangsa.
Hari ini, Selasa (11/5/2021), Nikita Mirzani pun datang ke pemakaman
Sapri.
Jenazah Sapri Pantun dimakamkan di TPU Ulujami, Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan, Selasa (11/5/2021).
Pantauan Warta Kota, jenazah Sapri Pantun tiba di TPU Ulujami sekitar
pukul 12.50 WIB, dengan iring-iringan ratusan pelayat dari rumah duka di
kawasan Cipulir, Jakarta Selatan.
Sederet artis terlihat hadiri pemakaman Sapri Pantun di TPU Ulujami,
diantaranya ada Eko Patrio, Vicky Prasetyo, Billy Syahputra, hingga
Nikita Mirzani.
Turut mengantar kepergian Sapri, Nikita Mirzani terlihat sedih.
Datang ke pemakaman, Nikita Mirzani segera menghampiri istri Sapri.
Diakui Nikita Mirzani, ia tak kuasa menahan tangis kala bertemu istri
Sapri.
"Aku enggak tega. Tadi penginnya enggak nangis di depan istrinya tapi
enggak kuat juga. Tapi Niki bisa ngerasain ditinggal suami pas lagi
hamil. Apalagi ini ditinggalnya bukan cerai, meninggal. Mudah-mudahan
diberi kesabaran, keikhlasan," ujar Nikita Mirzani dilansir
TribunnewsBogor.com dari tayangan kh infotainment.
Diceritakan Nikita, ia tak menyangka bahwa Sapri punya penyakit
parah.
"Sedih sih dengernya Bang Sapri sakit. Karena terakhir ketemu tuh
belum lama, enggak ada gejala dia sakit. Enggak ada gejala dia kayak
enggak semangat," akui Nikita Mirzani.
Sedih sang sahabat berpulang, Nikita mengaku pernah bekerja selama
tujuh bulan dengan Sapri Pantun.
Diakui Nikita, Sapri dikenal sebagai sosok yang ceria dan tidak
pernah mengeluh.
"Dia ketawa aja orangnya. Enggak nyangka ternyata dia sakit gula,"
ujar Nikita Mirzani dengan suara sedih.
Berbincang dengan istri Sapri, Nikita Mirzani sempat terkejut kala
mengetahui kondisi Irma.
Ya, istri Sapri itu kini sedang hamil besar.
"Ternyata (istri Sapri) seminggu lagi melahirkan. Terus tadi disuruh
pegang perutnya, dedenya gerak-gerak, mungkin tahu papanya mau
dikafani. Niki bilang sabar, kuat," pungkas Nikita Mirzani.
Mengenang sosok Sapri, sang istri pun mengurai cerita kepada Nikita
Mirzani.
Termasuk dengan momen saat Sapri mengurai permintaan terakhirnya
sebelum meninggal dunia.
Rupanya sebelum meninggal dunia, Sapri sempat meminta sang istri
untuk membeli baju bayi.
Tak lama berselang dari permintaan itu, Sapri menghembuskan napas
terakhirnya di rumah sakit.
"Kan Bang Sapri meninggal setengah tujuh, sebelumnya dia udah suruh
istrinya beli baju-baju bayi, maksa, katanya beli aja. Udah beli,
terus Bang Sapri enggak sadar, tadi malam meninggal," cerita Nikita
Mirzani.
Ingin meringankan beban istri Sapri, Nikita mengaku siap membantu
istri dari sahabatnya itu kapan saja.
"Tadi Niki bilang, kan dia (istri Sapri) pegang nomor handphone
(Niki). Kalau ada apa-apa tolong kabarin. Sebisa Niki, Niki pasti
bantu," ujar Nikita Mirzani.
Istri Sapri Tidak ke Pemakaman
Dari ratusan pelayat dan segelintir artis yang hadir, tidak terlihat
sosok istri Sapri Pantun, Irma Suryatim dalam pemakaman sang suami.
Diduga ketidakhadiran Irma Suryatim karena sedang hamil sembilan bulan
dan minggu depan akan melahirkan anak dari pernikahannya dengan Sapri.
Hal itu disampaikan Eko Patrio yang menyebutkan saat ini, kondisi
kehamilan istri Sapri Pantun sudah memasuki trimester akhir dan akan
melahirkan.
"Rencananya 18 Mei 2021 ini istrinya bang Sapri melahirkan," kata Eko
Patrio di TPU Ulujami dilansir dari Wartakotalive.id.
Vicky Prasetyo juga membenarkan pernyataan Eko. Ia menyebut istri
Sapri akan melahirkan minggu depan.
"Almarhum bang Sapri tidak bisa menyaksikan kelahiran anaknya karena
meninggal," ucap Vicky Prasetyo.
"Doain aja semoga kelahirannya lancar, anaknya jadi anak yang soleh
dan solehah," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sapri Pantun dilarikan ke rumah sakit minggu
lalu.
Kondisinya kala itu Sapri tidak sadarkan diri dengan diagnosa gula
yang tinggi mencapai 1100 dan ngelantur diajak berbicara.
Setelah mendapatkan perawatan intensif, Sapri Pantun sempat sadarkan
diri dan bisa diajak komunikasi dengan baik.
Namun, kondisi Sapri menurun dan dia menghembuskan nafas terakhir
setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Sari Asih
Ciledug, Tangerang, Senin (10/5/2021) pukul 18.30 WIB.
(*)