Setahun Setelah Meninggal, Umi Pipik Baru Cerita ke Keluarga Kalau Uje Poligami, Ini Alasannya
Pipik Dian Irawati atau akrab disapa Umi Pipik enggan mengumbar isi dapur rumahtangganya bersama Ustaz Jefri Al Buchory, ketika suaminya itu masih hidup.
Bahkan kepada keluarga sekali pun, ia tidak pernah menceritakan keluh
kesahnya.
Baru sekarang ini, Umi Pipik, sapaannya, menceritakan jika keluarganya
baru mengetahui suaminya, Almarhum Ustaz Jefri Al Buchori
berpoligami.
Pipik baru buka suara ketika suaminya meninggal.
"Bahkan keluarga besar saya pun, saat mohon maaf ya, Uje poligami segala
macam, mungkin setahun setelah saya cerita ketika beliau meninggal,"
kata Pipik Dian Irawati di YouTube Venna Melinda Channel, Rabu
(5/5/2021).
Sontak saja, reaksi keluarga besar Pipik pun terperangah dengan
pengakuannya.
Keluarga pun heran, mengapa Pipik tidak pernah berbagi cerita.
"Dan mereka kaget, kok kamu enggak pernah cerita, karena saya memang
buat apa, kan kita yang jalani, bukan orang lain," sambungnya.
Sebab bagi Dian Pipik Irawati, orang lain hanya boleh mengetahui sisi
bahagia saja, tidak penampilan susahnya.
"Ya sebisa mungkin orang lain (tahu) yang bahagia aja," tandasnya.
Nasihat Uje
Pipik Dian Irawati memiliki banyak kenangan bersama almarhum suaminya
Ustaz Jefri Al Buchori.
Ada beberapa hal yang masih terus diingat Pipik Dian Irawati soal
nasihat almarhum Uje.
Uje selalu menekankan Pipik untuk tidak ikut campur urusan orang
lain, atau apapun hal yang tidak bermanfaat.
"Dia selalu ngajarin saya, enggak perlu dengar hal tidak bermanfaat,
tidak perlu mencampuri hal yang bukan urusan kita," kata Pipik Dian
Irawati di YouTube.
Selain itu, Pipik juga mengenang suaminya tidak hanya mampu berperan
sebagai suami dan ayah bagi Pipik dan anaknya.
Tapi Uje mampu menjadi sahabat yang baik bagi Pipik Dian Irawati.
Uje selalu membuka telinganya untuk Pipik Dian Irawati.
"Teman sharing juga," tandasnya.
Umi Pipik terlihat melakukan ziarah ke makam sang ayah sepekan jelang
Hari Raya Idul Fitri tahun lalu.
Dalam postinganya Umi Pipik, dirinya terlihat meluapkan kerinduannya
kepada ayahanda yang meninggal tepat pada enam tahun lalu.
Istri Ustaz Uje masih ingat betul bagaimana nasihat ayahnya kepada
dirinya semasa masih hidup.
Momen ziarah seolah memutar kembali kenangannya akan nasihat dari sang
ayah.
"17.5.2014 - 17.5.2020, miss u much " nak jangan pernah hidup dari belas
kasihan orang lain , kamu punya tangan dan kaki kuat kan tangan dan kaki
mu untuk terus ikhtiar dan meminta belas kasihnya Allah saja , karena
Allah maha pengasih ,
"Panjangkan sabar mu dan kuatkan tawaqalmu , nrimolah dgn segolo
takdirmu yo nduk " nasehat yg terus aku pegang sampe skrg dan selalu
terngiang dari laki2 yg menjadi kekuatan hidupku," tulis ibu dari
Abidzar Al Ghifari ini.
Sebelum meninggalkan tempat pemakaman, dirinya tidak lupa mendoakan sang
ayah.
Karena baginya hanya doa dari anak yang shaleh dan shaleha yang membuat
amalan kepadanya tidak terputus-putus.
"Ya Allah jadikan aku anak shaleha utk terus memberikan amal2 ku untuk
beliau, agar terus bisa mendoakan nya , sayangi beliau seperti beliau
menyayangiku diwaktu kecil dan jadikan kubur beliau raudhah min riyathil
jannah (taman2 surga ) ,
"terangi kuburnya dgn cahaya qur'an yg aku baca , lapangkan kuburnya dgn
sedekah dr ku... krn hanya amalan dari anak yg shaleha yg tdk aakn
pernah terputus untukny... alfatiha ... alm H . imam martono bin
mardjani 6th dlm kenangan..," tutup Umi Pipik.
Ayahnya dari Umi Pipik, H. Imam Martono bin Mardjani meninggal dunia 17
Mei 2014. Umi Pipik dalam postingan instagramnya nampak mengungkapkan
kerinduannya kepada sang ayahanda.
(*)