Viral Kisah Pengantin Ditipu Katering saat Pernikahan, Tak Harap Uang Kembali dan Sudah Lapor Polisi
Beredar kisah sepasang pengantin diduga ditipu oleh pihak katering viral di media sosial.
Sang pengantin sudah membayar lunas biaya katering untuk
pernikahannya.
Sayangnya, saat pernikahan digelar, pihak katering justru tak
datang.
Pertama kali cerita ini terungkap pada video TikTok @luthfiazhars.
Kisah ini dialami RN sebagai mempelai wanita, dan suaminya berinisial AM
saat melangsungkan akad pernikahan pada hari Sabtu, 3 April 2021 di Villa
Lagenta, Lembang, Bandung.
Sedangkan, pihak katering itu merupakan pasangan suami istri berinisial
ER.
Saat dikonfirmasi Tribunnews, RN mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke
pihak berwajib Polrestabes Bandung, Jawa Barat.
"Ini masuknya ke tindakan pidana penipuan dan penggelapan," ungkap RN
saat dihubungi Tribunnews, Selasa (6/4/2021).
Kini RN dan suami hanya bisa menunggu hasil dari laporannya ke
kepolisian.
Melihat kejadian yang dialaminya, RN tak berharap uangnya kembali.
RN ingin membantu beberapa klien yang juga sudah memesan katering pada
pelaku agar tak dirugikan.
"Enggak banyak berharap uang saya kembali. Kalau kembali ya itu
rejeki saya."
"Tapi, tujuan utamanya untuk membantu teman-teman lain biar enggak
ada yang mengalami hal sama seperti saya." jelas RN.
Selain itu, ia ingin memberi pelajaran bagi pelaku agar tak
mengulangi hal yang sama.
"Dan pertanggung jawaban apalagi ke keluarga saya, menjelaskan alasan
kenapa hilang," terangnya.
Pelaku Pindah Kontrakan hingga Alasan Kecelakaan
Sehari setelah acara akad, RN mendatangi rumah kontrakan pihak
katering dan didapati pelaku sudah tak ada di rumah.
Berdasarkan keterangan dari pemilik kontrakan, pelaku sudah pergi
dari dua minggu yang lalu.
"Kita datang ke kontrakan. Kata bapak kontrakannya, udah pindah 2
minggu yang lalu," ungkap RN.
Selain itu, RN sempat dihubungi pelaku dengan nomor lain setelah
menunggu ada itikad baik selama 3 hari.
Akhirnya hari Senin (5/4) dini hari lalu, pelaku sempat mengirim
pesan chat WhatsApp dengan nomor baru.
Pelaku menyebut tak hadir acara pernikahan tersebut karena mendapat
kecelakaan.
RN pun mengelak perkataan pelaku, sebab diketahuinya tak ada laporan
kecelakaan lalu lintas di sekitar lokasi acara.
"Saya bilang, 'Kalau mau menyelesaikan saya tunggu itikad baik kamu.
Setidaknya ketemu sama saya atau keluarga langsung dan jelasin apa
alasannya enggak datang',"
"Saya cuma mau dia jujur. Nanti saya, suami, keluarga bisa akan lebih
mempertimbangkan hal lainnya," terang RN.
Tak Ada Kecurigaan di Awal
Awalnya, RN menemukan jasa katering (ER) ini melalui internet.
Wanita itu mengaku sempat 2 kali ke rumah milik pelaku untuk tes
hidangan pernikahannya (test food).
Bahkan, RN sudah membayar lunas biaya katering itu.
"Saya pun test food dua kali ke rumahnya. Udah deal dan melakukan
pembayaran. Akhir Desember udah lunas cateringnya," cerita RN.
Saat itu, tak ada tanda-tanda mencurigakan dari jasa katering ini.
RN bahkan sudah mengecek data dan informasi katering melalui internet.
RN dan pelaku berkomunikasi secara intens terkait pernikahannya.
Hingga berjalannya waktu, bulan Maret 2021, RN mengadakan meeting semua
vendor pernikahannya.
RN memakai jasa katering ini juga untuk konsumsi saat meeting.
Sayangnya, pelaku tak ikut pertemuan semua vendor tersebut.
"Beneran ada nasi box. Tapi, mereka enggak datang meeting. Saya ambil
nasi box ke rumahnya," lanjutnya.
Katering Tak Hadir saat Acara Berlangsung
Sehari sebelum akad, pelaku masih berkomunikasi baik dengannya.
"Responnya bagus. Kan kita ada grup semua vendor dia masih riuh nanya,
'Dekor udah dateng belum, nanti kita mengikuti dekor'," cerita RN.
Selain itu, malam sebelum acara, sejumlah stand makanan dan alat
katering sudah disiapkan di lokasi acara.
Ketika hari H, di waktu pagi, pelaku mengirim pesan ke RN bahwa akan
datang pukul 11 pagi.
Tetapi, RN meminta pelaku datang lebih awal karena takut akan terhalang
macet.
"Saya minta jam 10 pagi. Jam 10 dia beneran ngechat, 'Saya otw,
Bismillah'," cerita RN.
@luthfiazhars Reply to @people.3004 nih pelakunya
♬ original sound - Nina Dobrev & Delena
Setelah itu pihak katering hilang tanpa kabar, RN mencoba menghubungi
lagi tetapi tidak bisa.
Pelaku tak kunjung datang padahal para tamu undangan sudah mulai
berdatangan.
Sejumlah stand makanan terlihat kosong, tak ada makanan yang disiapkan.
Nyaris tak ada hidangan, keluarga pengantin sontak memesan makanan nasi
box dari tempat lain.
Untungnya, RN juga masih memiliki cadangan vendor makanan lain untuk
acara pernikahannya.
Selain itu, jasa katering ini melibatkan pihak ketiga untuk menyediakan
peralatan stand makanan.
Hal itu terkuak setelah acara akad selesai, saat beberapa orang
mengambil alat-alat katering tersebut.
"Stand alat-alat catering, ternyata itu punya vendor lain. Jadi, ER
nyewa." ungkap RN.
(*)