Ruben Onsu Skak Mat Ibu Betrand Peto, Ungkap Kelakuan Sosok yang Minta 'Jatah': Anak Saya Bukan Sapi
Ruben Onsu ungkap perlakuan buruk diterima Betrand Peto, anak angkatnya.
Ruben Onsu sampai membuat ibu kandung Betrand Peto terdiam dan hanya bisa
tersenyum.
Ruben Onsu tak terima Onyo atau Betrand Peto dianggap lupa keluarga
kandung, sementara perlakuan yang didapatkannya tak pantas.
Momen itu terlihat dalam video di YouTube The Onsu Family.
Ruben Onsu geram ketika membacakan satu pesan untuk Betrand Peto di
depan Vivi, ibu kandung Onyo.
Ruben Onsu memang menyembunyikan pengirim pesan itu.
Dalam pesan, orang tersebut mengeluhkan Betrand Peto tak memenuhi
permintaannya.
Orang dalam pesan minta dikirim pulsa oleh Betrand Peto.
"Betrand sekrang sudah hidp senang dengan kemewahannya, tapi dia
sudah lupa dengan saya.
Saya sudah mulai kesel dengan dia bos.
Tahun lalu saya pernah minta isiin pulsa buat saya, tapi sampe detik
ini dia tidak pernah ladeni permintaan saya.
Itu cuma minta pulsa, apalagi kalau saya minta duit ke dia, pasti dia
tidak akan pernah dilayani.
Tidak ada guna bagi saya kalau dia sering telepon atau vc dengan
saya.
Apa itu balasannya dia ke saya ?
maaf, saya sudahkecewa sekali dengan dia." bunyi pesan itu.
Ruben Onsu meyakini bahwa Vivi mengetahui pengirim pesan
tersebut.
"Dari bahasanya ibu pasti tau ini siapa," kata Ruben.
Vivi pun hanya tersenyum.
Ruben sengaja tidak menampilkan nama pengirim pesan itu.
"Sorry saya harus crop, tapi kalau ibu mau aslinya saya punya," kata
Ruben Onsu.
Ruben menekankan pada Vivi, bila memang rindu dengan Betrand Peto
keluarga kandung tinggal menelepon saja.
Namun selama ini justru, menurut Ruben, selalu saja ada tujuan
lain.
"Saya harus kasih tau ini. kalau kalian kangen cinta dengan anak
ini, telepon.
jangan ujung-ujungnya ada ujungnya, saya sedih, setiap telepon ada
ujungnya. anak saya ini bukan sapi,
sebutir garam saya haramin kamu beli untuk keperluan dapur, ini buat
bekal kamu besar nanti.
printan bank semua ada, lengkap, tapi apa yang menjadi malu honornya
berapa yang diributkan berapa, apa gak malu, itu pertanyaan saya.
kalau Betrand lebih gede di modalnya, gak apa-apa orang anak gua kok
lu yang pada repot," kata Ruben Onsu, dikutip TribunJatim.com dari
TribunBogor, Senin (19/4/2021).
Ruben Onsu mengaku memiliki banyak bukti soal permintaan semacam
itu.
"saya tidak bilang hal ini siapapun itu, tapi ada satu titik yang
masuk ke saya ujung-ujngnya begitu,
masih tidak mau ngaku lagi ? saya punya tayangan videonya, apa saya
upload untuk memalukan ? tidak ada," kata Ruben Onsu.
Ruben sangat tak terima ketika Onyo disebut lupa pada keluarganya.
"Ketika anak saya dibilang lupa bagaimana perasaannya ? tidak pernah
lupa dia, saya yang hajar kalau dia tidak mencium ibu dan bapaknya
saya ingin anak saya terdidik, tapi jangan ada embel-embelnya.
perkara minta pulsa.
pertanyaan saya ibu dan bapak masih punya tangan dan kaki ? jadi
masih bisa bekerja ? selesai sudah.
apa bisa minta orang yang lebih tua ke anak yang kecil, sementara
dia masih bisa bekerja, lebih kekanak-kanakan kalian," kata Ruben
Onsu.
Di video lain, Ruben Onsu sebelumnya bertanya kepada Vivi.
Pasalnya Vivi merasa menjadi pihak yang tidak dipedulikan.
Vivi merasa ada jarak yang cukup jauh antara ia dengan Onyo.
Secara empat mata, Ruben Onsu mengajak ibu kandung Betrand Peto
berdiskusi dan mengobrol dari hati ke hati.
Vivi pun menjelaskan persoalan yang muncul selama ini mungkin karena
adanya kesalah pahaman dan kurangnya komunikasi.
"Mungkin ada satu dan lain hal yang membuat kita kurang berkomunikasi
dengan baik, makanya saya merasa berada di pihak yang tidak pernah
diperhatikan."
"Tapi saya merasa senang saya sudah diajak ke sini untuk membicarakan
ini dengan bapak," ujar Vivi.
Menanggapi hal tersebut, Ruben Onsu lantas mengungkapkan bahwa selama
ini ia tak pernah beda-bedakan keluarga Bentrand Peto baik ayah
kandung maupun ibu kandungnya.
"Saya jawab ya ma, sebenarnya tidak ada yang membedakan."
"Tapi ada beberapa hal yang sebenarnya membuat anak kita ini (Betrand
Peto) punya rasa trauma dengan kisah mama dan papanya," ungkap Ruben
Onsu, dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta, Minggu
(18/4/2021).
Ruben Onsu menjelaskan, hal itu mungkin merupakan bentuk respon
seorang anak atas apa yang ia rasakan dari hubungan orangtuanya.
"Mungkin ini adalah emosi dari orangtua, tapi impact ke anak yang
menerimanya itu berbeda-beda," kata Ruben.
Ruben pun membandingkan Betrand Peto dengan saudara kandungnya,
Chentryn, yang ia anggap bisa lebih dewasa menerima masalah
orangtuanya.
"Mungkin Chetryn bisa lebih dewasa menerima masalah di antara mama
papanya."
"Iya lebih dewasa," aku Vivi.
Tapi berbeda dengan Onyo, Ruben Onsu mengatakan Betrand Peto memiliki
jiwa yang lebih sensitif daripada saudara kandungnya tersebut.
"Tapi kalau Onyo ini jiwanya sensitif," kata Ruben.
Ruben mengungkapkan bahwa ia telah berkonsultasi ke psikolog untuk
mengetahui karakter dan cara mendidik Betrand Peto dengan tepat.
Hasilnya ia mendapati bahwa Onyo tidak bisa menerima didikan dengan cara
dibentak.
"Salah satu contoh anak ini tidak bisa dibentak dengan keras, dia
ceritakan semua nama-nama orang yang pernah membentak dia," terang
Ruben.
Lebih lanjut, Ruben Onsu menjelaskan ia sama sekali tak berniat
menjauhkan Betrand Peto dari orangtuanya.
Namun, Ruben mengatakan Betrand Peto memiliki trauma mendalam terhadap
orangtuanya.
"Anak saya ini anak kandung kalian yang saya urusin sebenarnya, bukan
niat saya menjauhkan."
"Tapi traumanya Betrand itu berbahaya."
"Kenapa? Dia bisa jadi tipe pembenci, pemarah, atau apa."
"Tapi tugas saya dan istri saya menjadikan anak saya tidak boleh dia
benci dengan siapa pun. Dia harus sayang dengan mamanya (ibu kandung)."
"Tapi ketika saya ngomong begitu, dia benci sekali."
"Saya pernah bilang sama dia, 'kalau kamu tidak pernah nurut apa kata
ayah, kamu pulang' saya tidak mau punya anak yang durhaka dengan
orangtuanya," ungkap Ruben.
Mendengar itu Vivi hanya terdiam dan mengangguk-anggukan kepala,
tampaknya ia telah memahami kondisi sebenarnya terkait Betrand Peto.
(*)