Kisah Miris Wanita Miliki Tiga Anak yang Sakit Kulit, Tak Ada Biaya & Jarang Makan

Sebuah kisah pilu dialami seorang wanita bernama Suriani. Ia harus mendidik serta membesarkan ketiga anaknya tanpa dampingan seorang suami. Diketahui wanita berusia 35 tahun ini sama sekali tak mempunyai penghasilan saat ini lantaran memang tidak bekerja.

Bisa dibayangkan betapa malangnya hidup wanita tersebut, sementara ia memiliki tanggung jawab untuk mengurus tiga anaknya yang sedang menderita penyakit kulit.

Jangankan untuk membawa ke dokter, untuk makan saja ia sangat kesulitan. Mereka juga sudah biasa dengan menahan lapar karena jarang makan. Berikut ulasan selengkapnya.

Rawat Tiga Anak yang Sakit Kulit Tanpa Penghasilan

Suriani, merupakan salah satu figur ibu dari tiga buah hati berjuang sendirian. Hal tersebut lantaran dirinya sudah tak lagi memiliki suami yang terlebih dahulu menghadap sang pencipta lantaran menderita penyakit liver.

Hidup tanpa penghasilan, ia harus mampu bertahan untuk mengurus ke tiga anaknya yang diketahui menderita penyakit kulit selama bertahun-tahun. Seperti nampak dalam keterangan unggahan dalam akun Instagram @rumahyatim, anak-anak dari Suriani ini menderita penyakit Cerebral Palsy serta penyakit kulit.

Harta Habis untuk Kesembuhan Mendiang Suami

Begitu miris, seluruh hartanya kini sudah habis demi kesembuhan mendiang suaminya ketika masih hidup di dunia. Seluruh hartanya ludes dipergunakan untuk keperluan berobat dari sang suami yang di semasa hidupnya menderita penyakit liver.

Semua hartanya memang rela dikorbankan dengan harapan sang suami bisa sembuh dan dapat beraktivitas kembali seperti biasanya. Namun sayang, takdir berkata lain.

Takut Anak-Anaknya yang Sakit Terlantar Jika Dirinya Nekat Bekerja

Memang saat ini Suriani tak memiliki pekerjaan, namun semua itu bukan karena dirinya merupakan pribadi yang malas bekerja. Namun dia khawatir apabila anak-anaknya terlantar jika dirinya memutuskan untuk bekerja.

Terlebih anaknya yang kedua bernama Waro, kini sedang mederita penyakit Cerebral Palsy sejak usianya 8 bulan dan sekarang mengidap penyakit kelainan kulit yang lebih parah dari pada sang kakak, Fahmi. Sedangkan adiknya yang saat ini berusia genap 2 tahun masih belum bisa berjalan.

Serba Kekurangan dan Andalkan Kebaikan Tetangga

Kini Suriani dan tiga anaknya hidup dalam kondisi serba kekurangan. Mereka hanya bisa mengandalkan belas kasihan dari para tetangganya yang masih baik dan mau memberikan bantuan.

Kondisi Suriani yang serba kekurangan ini juga membuat dirinya tak bisa membawa tiga anaknya ke rumah sakit. Hal itu dikarenakan dirinya tak memiliki uang untuk biaya berobat.

(*)