Cerita Wanita Menikah dengan Sepupu Sendiri, Mengaku Lestarikan Budaya dan Tak Cemas Risiko Genetik
Cerita wanita yang menikah dengan sepupunya sendiri baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial.
Cerita tersebut diunggah oleh Ratina Qhira Jilenza dalam akun TikTok-nya,
@qhirajilenza pada Rabu (31/3/2021).
Dalam video tersebut, Qhira bercerita telah menikah dengan sepupunya
sendiri pada 13 Maret 2021 lalu.
Qhira yang berdarah Batak Karo ini mengaku kaget saat tahu videonya
menjadi viral.
Pasalnya, dalam budayanya, menikah dengan saudara sendiri adalah hal yang
lumrah dan justru dianjurkan untuk melestarikan budaya.
Kendati demikian, wanita berusia 27 tahun ini menyebut tidak sembarang
saudara bisa menikah.
Untuk saudara sepupu yang diperbolehkan menikah, Qhira menyebut
misalnya, seorang nenek memiliki anak laki-laki dan anak
perempuan.
Anak laki-lakinya itu punya anak perempuan dan anak perempuannya
punya anak laki-laki, maka kedua anak tersebut boleh dinikahkan.
"Karena kalau di Batak marga dituruninnya dari Bapak, kalau kebalik
jadinya satu marga," ungkap Qhira yang berprofesi sebagai dokter gigi
ini.
Qhira pun tak mempermasalahkan cibiran dari warganet tentang
pernikahannya ini.
Sebab, menurut Qhira, pernikahannya ini justru dianjurkan dalam
budayanya.
"Aku merasa pro dan kontra akan selalu ada. Selama itu budaya yang
kita anut ya kenapa engga? kan kita juga gamau lama-lama budaya kita
bisa hilang."
"Karena budaya Karo itu menganjurkan kalau bisa nikahnya sama yang
saudara."
"Biar kalau punya harta yang nikmatin bukan orang lain tapi saudara
sendiri," ungkapnya.
Untuk itu, Qhira dan sang suami pun tak khawatir mengenai risiko
genetik yang akan menimpa keturunannya nanti.
Terlebih, orang tua Qhira pun menikah secara timpal dan keluarganya
tidak ada yang cacat.
"(Pernikahan) orang tua aku malah benar-benar kandung banget, satu
nenek, Puji Tuhan aku dan adik-adikku tidak ada yang cacat."
"Aku juga bingung soalnya kalau di Batak udah hal yang biasa banget
(menikah dengan saudara sepupu)."
"Dan aku belum denger orang yang nikah timpal anaknya cacat," tutur
Qhira.
Qhira justru bercerita banyak kelebihan yang didapatkan karena menikah
dengan sepupu sendiri.
Di antaranya tidak khawatir adanya ketidakcocokan dengan mertua atau
ipar dari masing-masing keluarga.
Pasalnya, kedua keluarga sudah saling mengenal dan memahami sejak kecil.
"Kelebihannya itu kita sudah tahu dia luar dalam, mulai dari orangnya,
keluarganya dan saudara-saudaranya."
"Kita jadi bisa membayangkan kalau masuk ke kehidupan dia itu seperti
apa karena sudah tahu siapa saja orang yang akan dihadapi," pungkasnya.
Viral Cerita Wanita Menikah dengan Sepupu Sendiri
Seperti diketahui, cerita seorang wanita yang mengaku menikah dengan
saudara sepupunya sendiri, viral di media sosial.
Cerita tersebut diunggah di akun TikTok pribadinya, @qhirajilenza pada
Rabu (31/3/2021).
Dalam video itu, akun @qhirajilenza mengunggah foto masa kecilnya dan
sang suami.
"Sepupuan dari lahir," kata akun @qhirajilenza dalam keterangan
videonya.
Kemudian, foto tersebut pun dilanjutkan dengan foto pernikahan mereka.
Selain itu, ada juga foto mereka dalam balutan pakaian adat.
"13-03-2021 Menikah," tambahnya.
Sontak, video tersebut menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 300
ribu kali pada (3/4/2021).
Video tersebut juga disukai lebih dari 29 ribu kali dan dikomentari
lebih dari ribuan kali.
Ada beberapa warganet yang mempertanyakan apakah boleh menikah dengan
sepupu sendiri.
Ada juga yang menyebut dalam budaya Batak memang dibolehkan.
@qhirajilenza Nikah sama pacar ❌ Nikah sama saudara ✅ ##FYP ##fypγ· ##truestory
♬ original sound - Cahyanti15πΊπ - CALON_IBU π¦✨
"Emang boleh ya nikah sama sepupu sendiri?" kata salah seorang warganet.
"Dekat banget, nggak capek nyari jodohnya jauh-jauh wkwk," kata
warganet.
"Pernah baca emang orang Batak sering dijodohin dengan sepupu sendiri,"
ujar warganet lain.
Setelah viral, akun @qhirajilenza kembali mengunggah video yang
menjelaskan alasannya bisa diperbolehkan menikah dengan sepupu.
Dalam video tersebut, akun @qhirajilenza menyebut pernikahan antar
sepupu diperbolehkan tergantung agama dan budaya yang dianut.
"Kalau budaya Batak sendiri, budaya aku, itu boleh tapi tidak asal
sepupu.".
"Jadi perempuan yang punya anak laki-laki, dan laki-laki yang punya anak
perempuan itu boleh dinikahkan," ungkap pemilik akun @qhirajilenza.
(*)