Kisah Perjuangan Kakek Penjual Mainan Jadul, Rela Tempuh 63 Km Klaten - Solo Demi Cari Nafkah
Meski sudah susah payah menjajakan dagangannya, jualannya sering tak laku :(
Di usianya yang sudah senja, kakek ini masih harus berkeliling mencari
rezeki. Dengan sepeda tuanya, ia berkeliling menjual mainan jadul jenis
rebana. Rebana ini pernah terkenal pada masanya dan disukai banyak
anak-anak.
Kakek tersebut diketahui berasal dari Wonosari, Klaten dan biasanya ia
berjualan di Solo berkeliling di sekitar Manahan. Ya, dia menempuh
perjalanan sekitar 63 km dari Wonosari ke Solo.
Meski sudah menempuh jarak jauh dari Wonosari ke Solo, namun tidak jarang
dagangannnya tak laku. Apalagi di zaman yang serba teknologi ini, pembeli
pasti semakin sepi.
Sebab, anak-anak biasanya lebih tertarik memainkan game yang ada di
handphone.
"Beliau berjualan menggunakan sepeda yang menempuh jarak kurang lebih
63km dari wonosari - kesolo, sewaktu saya beli ternyata satu hari itu
belum ada yang laku satupun dari dangangan yg ia bawa," cerita netizen
yang bertemu dengan bapak tersebut.
Harga rebana jadul ini cukup murah yaitu hanya Rp10 ribu saja. Meski
tidak ada lagi yang tertarik dengan mainan seperti ini, namun netizen
yang membagikan cerita ini berharap ada orang yang mau melariskan
dagangan kakek penjual mainan jadul tersebut jika bertemu di jalan.
" Mugi Lancar rejekinipun mbah aamiin," kata @_ndock_.
" Udah sepuh tapi semangat kerja luar biasa, semoga dagangannya laris
mbahkung," kata @n.indahsa.
" Langsung inget ada Mbah uti keliling sekitar banaran menjajakan mainan
yg sama. Tp harganya 2rb - 5rb doang," kata @prrs1126.
Sehat-sehat terus ya kek. Yuk teman-teman, kalau lihat kakek ini, bisa
bantu lariis jualannya ya!
(*)