Ferdy Peto Ungkap Ibu Kandung Betrand Peto & Perlakuan Ruben Onsu, Oma & Opa di NTT Sampai Menangis
Selama ini ibu kandung Betrand Peto memang tak terlihat terekspos.
Ayah kandung Betrand Peto, Ferdy Peto pun akhirnya mengungkap soal ibu
kandung Betrand Peto.
Betrand Peto juga ungkap soal sikapnya pada keluarga besarnya di Nusa
Tenggara Timur ( NTT ).
Namun, baru-baru ini, Betrand Peto memberi klarifikasi soal tudingan
itu.
Hal ini disaksikan oleh Oma dan Opa si Onyo yang berada di NTT.
Hal ini dilansir Banjarmasinpost.co.id, Rabu (31/3/2021) dari unggahan
video di kanal youtube Ferdy Peto, Selasa (30/3/2021).
Ferdy Peto pun menjelaskan perihal masa lalunya dan ibu kandung yang
disebut menelantarkan Betrand Peto semasa kecil.
"Antara saya dan ibunya tidak sepenuhnya mengasuh karena saat itu situasi
dan kondisi antara ibunya dan saya tidak mendukung dan waktu itu kan si
Kevin masih berusia berapa bulan kandungan dan air susu ibunya itu kering
sehingga Onyo diasuh oleh opa omanya," terang Ferdy.
Ia juga turut menyinggung soal perpisahannya dengan ibu kandung Betrand
Peto yang disebut -sebut sebagai penyebab utama terlantarnya Onyo hingga
harus tinggal bersama opa omanya.
"Ketika saya dan ibunya berpisah ya teman - teman manusia siapa, atau
keluarga mana yang menginginkan sebuah perceraian, tidak ada tetapi ketika
itu terjadi dan menimpa kami hanya bisa pasrah dan hari ini ketika Onyo
menjadi bintang kami pun di bully, difitnah, diejek, bahkan dicaci maki
pun kami siap untuk menerima itu semua," tambahnya.
Kisah lainnya, soal Betrand Peto memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan
ikut tinggal bersama keluarga Ruben Onsu hingga kini masih disorot.
Padahal Betrand Peto, Ruben Onsu, dan keluarga besar Peto di NTT di
selalu bahagia.
Nah, Lewat konser Jilid 3 yang diselenggarakan pada Minggu (28/3/2021)
Betrand Peto buka suara.
Ia membantah dengan tegas berbagai tuduhan miring yang selama ini
diberikan padanya maupun keluarga Ruben Onsu dan keluarga kandungnya di
NTT.
Onyo menjelaskan bahwa selama ini hubungan antara ia dan keluarga besar
di NTT selalu baik.
Ruben dan Sarwendah juga disebut Onyo selama ini memperlakukannya dengan
baik dan penuh kasih sayang bak putra kandung.
Oma dan Opa Onyo merespon aksi cucunya itu dengan tangisan yang begitu
dalam.
"Waktu Onyo klarifikasi, Oma Opa tak tahan untuk mendengar itu dan oma
opa bisanya cuma menangis saja karena mereka yang tau persis bagaimana
sejarah Onyo," jelas Ferdy.
Ia juga turut mengungkap bahwa keluarganya selama ini tak pernah
mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa Betrand Peto menelantarkan
mereka.
"Dan ketika Onyo dikatakan lupa keluarga NTT mereka sama sekali tidak
menerima pernyataan itu karena kalo dari kami keluarga Peto, Oma, Op, Saya
kami tidak pernah mengeluarkan kalimat seperti itu," imbuhnya.
Ruben Onsu Akui Punya Psikolog Pribadi
Ruben Onsu juga dikenal mempunyai keluarga yang harmonis.
Kehadiran Betrand Peto yang diangkatnya menjadi putra sulung, membuat
keluarga Ruben Onsu semakin digemari warganet.
Meski mempunyai kehidupan yang bisa dibilang sempurna, Ruben Onsu tetap
tak jauh dari yang namanya opini publik.
Bahkan, menurut ayah 3 anak tersebut, opini publik memang mengerikan
baginya.
Hal itu terkuak dalam video di kanal Youtube Deddy Corbuzier
(28/3/2021).
Ruben Onsu sebenarnya menganggap bahwa hidupnya sam sekali tidak ada
yang menarik.
Namun, Ruben berasumsi bahwa opini publik ke dalam kehidupannya itu
sering kali menjadi mengerikan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Ruben Onsu bahkan mengakui bahwa dirinya
mempunyai psikolog pribadi.
Ruben berujar bahwa psikolog pribadi tersebut cukup bisa menenangkan
dirinya.
“Gak ada yang menarik dari hidup gue, tapi opini publik yang mengerikan
sebenarnya,” kata dia seperti yang dikutip Banjarmasinpost.co.id dari
artikel di Grid ID dengan judul Sebut Opini Publik Sering Bikin Ngeri,
Ruben Onsu Ngaku Punya Psikolog Pribadi Guna Menenangkan Diri: Cukup
Menahan Emosi Gue.
“Setelah gue pikir sekarang ini, ya gue akuin gue punya psikolog pribadi
yang cukup menenangkan gue dalam segala hal,” imbuhnya.
Selain itu, Ruben mengatakan bahwa psikolog pribadinya tersebut juga
cukup bisa membantu dirinya meredam emosi hingga bertutur kata yang
baik.
“Menahan emosi gue, menahan kata-kata gue, lo tahu lah bacot gue dulu
kayak apa mas, gue gak serapih ini ngomongnya,” pungkas dia.
(*)