Diteror Pembagian Warisan Lina, Rizky Febian Murka Serang Balik Teddy : Kasihan Mama Enggak Tenang
Polemik harta warisan Lina Jubaedah tak kunjung selesai.
Teddy Pardiyana masih tetap meminta bagian harta warisan Lina Jubaedah
kepada Rizky Febian.
Padahal, anak sulung komedian Sule itu mengaku siap memberikan bagian
warisan Lina untuk Teddy.
Hanya saja, Teddy harus memenuhi syarat mengembalikan seluruh aset
miliaran Lina Jubaedah yang telah dijual itu.
Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, Teddy tak juga memenuhi
syarat yang diajukan Rizky Febian dan Putri Delina.
Kendati demikian, Teddy tetap kekeh meminta bagiannya sebanyak Rp 750
juta yang diakuinya untuk kebutuhan Bintang dan mengumrahkan tetangga.
Terus diusik perihal harta warisan Lina, Rizky Febian mengaku telah
mengganggu hidupnya.
Bahkan permasalahan itu sampai mengganggu mental dirinya dan sang adik,
Putri Delina.
Ia juga merasa kasihan dengan Lina Jubaedah yang seharusnya sudah tenang
di alam kematiannya.
Bagaimana tidak, tuntutan Teddy tersebut diutarakan belum lama setelah
kepergian Lina Jubaedah.
Setahun lebih telah berlalu, Teddy tak berhenti menuntut harta warisan
Lina kepada Rizky Febian.
Merasa geram dengan perilaku Teddy, Rizky Febian pun menyerang balik
mantan suami Lina Jubaedah itu.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Trans 7 Official, penyanyi
solo itu merasa tak habis pikir dengan kelakuan Teddy yang semakin
menjadi.
Pasalnya, masalah Teddy yang menuntut harta warisan Lina Jubaedah
makin berkembang ke berbagai arah.
Teddy sempat mengungkit tudingan Rizky Febian yang mencurigainya
bertanggung jawab atas kematian Lina.
Ia juga menuding pihak Rizky Febian sengaja menguasai harta warisan
Lina yang seharusnya untuk Bintang.
Bahkan, Teddy tak segan menyebut Putri Delina membawa lari harta
ibunya dari deposit box di bank.
Menanggapi permasalahan tersebut, Rizky Febian tampak menghela
napas.
Ia mengaku kepikiran dengan keadaan Lina Jubaedah di alam setelah
kematian.
"Kasihan ke almarhumah, kasihan mama saya gitu karena enggak
tenang," kata Rizky Febian.
"Saya juga kaget karena baru beberapa puluh hari mama enggak ada,
dipertanyakan harta gono gini, kasihan almarhumah," sambungnya.
Rizky Febian mengaku, permasalahan ini telah mengganggu mentalnya
dan Putri Delina.
Padahal, sebagai seorang pekerja di dunia entertainment, Rizky
Febian harus tampil menyenangkan untuk menghibur masyarakat.
Sehingga polemik ini sedikit banyak mempengaruhi karir bermusiknya.
"Putri sempat dibilang ambil aset di safety box. Itu mengganggu
mental Putri atau pun saya," ungkap Rizky Febian.
"Sedangkan Iky sebagai pekerja seni harus menghibur banyak orang,
tanpa harus memperlihatkan saya banyak masalah," lanjutnya.
Oleh sebab itu, dalam mengatasi tuntutan Teddy, Rizky Febian
menyerang balik ayah tirinya.
Sebelum Teddy meminta harta yang diaku sebagai haknya, Rizky Febian
meminta aset miliknya dikembalikan.
"Kalau dia minta haknya, ya kita minta dulu hak yang sudah dipakai,
yang sudah dijadikan aset, yang sudah dikemanakan kita enggak tahu,"
ungkap Rizky Febian.
Rizky Febian menyebut, aset miliaran yang telah digunakan Teddy
secara sewenang-wenang sebetulnya bukan haknya.
Melainkan hak Rizky Febian dan Putri Delina yang diberikan Lina
Jubaedah kepada anak-anaknya.
"Itu kan bukan haknya dia, toh juga sudah ada saksi mata yang
menyatakan bahwa ada sebagian hak itu atas nama Iky dan adik-adik,"
kata Rizky Febian.
"Jadi untuk apa dia pegang juga, kan itu bukan haknya," lanjut dia.
Tak Sanggup Kembalikan Aset Lina, Terungkap Alasan Teddy Minta
Uang Rp 750 Juta ke Rizky Febian
Sudah satu tahun lebih mendiang Lina Jubaedah berpulang, namun
polemik soal warisan masih belum juga selesai.
Meski Rizky Febian dan Teddy sudah pernah bertemu untuk mencapai
kesepakatan, nyatanya permasalahan ini masih terus menjadi
perdebatan.
Pada pertemuan beberapa waktu lalu, Rizky Febian dan Putri Delina
sepakat memberikan waktu 14 hari kepada Teddy untuk mengembalikan
aset bernilai miliaran rupiah milik Lina Jubaedah.
Adapun 12 aset hak Rizky Febian yang dipegang Teddy itu
diantaranya rumah dan ruko di Panyawangan Bandung, rumah kos 32
kamar di Bandung, uang penjualan vila, dan uang penjualan mobil
kijang.
Ada pula aset berupa tanah-tanah di Banjaran, Ciamis, toko
material di Banjaran dan Majalaya, tanah di Pangalengan Bandung,
usaha grosir dan perhiasan emas.
Sebanyak 12 aset tersebut harus dikembalikan oleh Teddy sebagai
syarat warisan untuk Bintang.
Jika syarat tersebut terpenuhi, Rizky Febian dan Putri Delina siap
memberikan hak Bintang dari warisan Lina Jubaedah.
Sayangnya, hingga batas waktu yang ditentukan, yakni tanggal 1
Maret 2021 lalu, Teddy tak kunjung melakukan hal tersebut.
Tak sanggup kembalikan aset miliaran Lina Jubaedah, Teddy justru
meminta diadakan pertemuan ulang.
Pertemuan itu dimaksudkan bukan untuk mengembalikan aset yang
dijanjikan, melainkan meminta sejumlah uang.
Hal ini dibenarkan oleh kuasa hukum Rizky Febian, Fery Hudaya soal
pertemuan ulang kliennya dengan Teddy di Bandung, Jawa Barat.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Surya Citra Televisi
(SCTV), Fery Hudaya mengatakan bahwwa pertemuan tersebut akan
membahas soal polemik harta warisan Lina Jubaedah yang tak kunjung
selesai.
Dalam pertemuan tersebut, kata Fery Hudaya, Teddy meminta uang
sejumlah Rp750 juta pada Rizky Febian sebagai bagiannya dalam
warisan Lina Jubaedah.
Uang tersebut diklaim Teddy termasuk biaya umrah seperti yang
dijanjikan Lina Jubaedah sebelum meninggal.
"Pak Teddy minta harta segala macam, Pak Teddy minta Rp500 juta
dan Rp250 juta karena janji almarhum untuk umrahkan beberapa
orang," kat Fery Hudaya.
Sementara itu, Rizky Febian mengatakan bahwa pihaknya menyetujui
permintaan Teddy namun dengan syarat yang sudah ditentukan.
Putra sulung Sule itu menegaskan bahwa kesepakatan tersebut telah
dimusyawarahkan secara kekeluargaan dan disetujui kubu Teddy.
"Intinya kalau dia mau minta haknya, kita juga minta dulu hak yang
sudah dipakai, sudah dijadikan aset, dan udah dikemanakan kita
enggak tahu," ujar Rizky Febian.
Bahkan, ia siap menempuh jalur hukum jika Teddy tidak segera
mengembalikan miliaran aset dalam batas waktu yang sudah ditentukan.
Saat kuasa hukum Teddy, Ali Nurdin dimintai konfirmasi, ia justru
enggan menjawab.
Ia mengaku bahwa kini sudah tidak mengetahui polemik tersebut karena
tidak lagi menangani kasus Teddy.
"Enggak tahu, saya sudah enggak megang lagi soalnya," kata Ali
Nurdin.
(*)