Belajar Ikhlas dari Kakek Penjual Tempe, Usai Ditipu Nolak Dibantu&Dibangunkan Rumah
Kisah kakek penjual tempe di Palembang yang ditipu saat berjualan, belum lama ini ramai jadi perbincangan di media sosial. Kakek yang biasa dipanggil Lelek Tempe itu ditipu oleh seorang pria yang membawa kabur dagangannya.
Setelah kisahnya viral, beberapa orang pun mencoba untuk mengunjungi
langsung lansia yang diketahui tinggal seorang diri itu.
Saat akan dibantu, Lelek Tempe justru menolak dengan alasan jika semua
yang dimilikinya sudah lebih dari cukup. Ia bahkan mengaku sudah
mengikhlaskan dan enggan mempermasalahkan kejadian yang menimpanya.
Berikut ulasan selengkapnya:
Kakek Penjual Tempe Ditipu
Melansir dari unggahan di Instagram @manaberita, disebutkan jika
segerombol pemuda menipu kakek berusia 76 tahun itu ketika tengah
berjualan. Diketahui jika pemuda itu membawa 15 buah tempe dagangan sang
kakek yang awalnya dijanjikan akan dijual lagi seharga Rp6 ribu per buah.
Namun hingga kini pemuda tersebut justru tak pernah kembali memberikan
uang Rp90 ribu yang sudah dijanjikan.
"Segerombolan remaja menipunya, mengambil uang dan sebagian tempenya.
Lelek Tempe tak kuasa melawan mereka," tulis keterangan unggahan.
Foto-Foto Lelek Tempe yang tengah termenung di dekat sepeda tuanya itupun
mendadak viral di media sosial, dan mengundang banyak simpati dan dukungan
dari masyarakat.
Tinggal Seorang Diri
Setelah kisahnya viral, perwakilan dari tim @manaberita kemudian
mencoba mendatangi langsung kediaman sang kakek. Diketahui jika kakek
bernama asli Tomir itu tinggal seorang diri di rumah sederhana
berukuran 1,5 x 2,5 meter.
Dalam keterangan unggahan disebutkan jika Mbah Tomir tinggal seorang
diri di Palembang, sementara keluarganya berada di Pulau Jawa. Beliau
bertahan hidup di Palembang dengan berjualan tempe di kawasan
Sekojo.
Mbah Tomir Mengaku Sudah Ikhlas
Saat ditemui, mbah Tomir mengaku bahwa dirinya sudah mengikhlaskan
dagangannya yang dibawa lari oleh pelaku. Ia bahkan mengaku sudah
memaafkan dan enggan mempermasalahkan kejadian tersebut.
"Biarkanlah sudah enggak usah dipermasalahkan. Ikhlas sudah," kata kakek
tersebut.
Menolak Direnovasika Rumah
Dalam video yang dibagikan, disebut jika mbah Tomir juga menolak bantuan
untuk merenovasi rumahnya. Ia menyebut, jika tempat tinggalnya itu meski
sederhana sudah lebih dari cukup. Di tempat sederhana itulah mbah Tomir
masak, tidur dan melakukan aktifitas lain. Sementara untuk MCK, ia
memanfaatkan Masjid yang ada tepat di depan rumahnya.
"Tadi kan yang bantu bapak banyak tadi teman tadi mau bangunin wc atau
apa rumah segala macam, tapi tadi ngomong di depan katanya bapak enggak
mau, alasannya apa pak?," tanya pria yang merekam video.
"Ya itu kan sudah ada wc di masjid itu deket, (tidak mau menyusahkan
orang) wc mandi deket sudah tidak usah," kata mbah Tomir
Dalam keterangan yang ditulis, para tetangga bahkan mengatakan jika mbah
Tomir selalu membagi-bagikan makanan kepada tetangga jika dirinya
mendapat rezeki dari orang lain.
"Hidupnya sangat sederhana. dari Mbah Tomir kita belajar makna
perjuangan mencari nafkah, kesabaran serta keikhlasan," pungkas
keterangan unggahan.
Video Wawancara Mbah Tomir
Berikut videonya, melansir dari Instagram @manaberita (31/3/2021):
(*)